Jimmu berawal dari keinginan dari Adhit yang sebelumnya dikenal sebagai gitaris band Element dan Alex Kuple (mantan bassist Nugie & ALV Band) untuk membuat band yang memainkan jenis musik rock alternative. Kesamaan ide dan referensi dengar membuat Adhit dan Alex bersenyawa dalam membuat lagu-lagu rock. Kemudian Adhit mengajak serta Diez yang sebelumnya adalah teknisi dan gitaris additional Element, serta seorang vokalis muda bernama Ade. Sejak akhir tahun 2008 sampai awal 2009 band yang dinamakan Jimmu ini aktif mengolah lagu-lagu rock dan membuat demo rekaman di rumah Alex Kuple untuk kemudian ditawarkan kepada produser/label yang berminat. Awal Februari 2009, ternyata demo rekaman Jimmu mendapat respon positif dari seorang produser terkenal di Indonesia yaitu Denny Chasmala. Kemudian Denny berminat menggarap lebih lanjut demo rekaman Jimmu supaya lebih kuat dalam hal aransemen dan sound untuk kemudian ditawarkan kepada pihak label. Berkat kesamaan visi dalam bermusik, Denny Chasmala selaku produser bersama para personil Jimmu berhasil merampungkan beberapa lagu yang langsung direkam secara profesional. Di tengah perjalanan penggarapan album pertama Jimmu, Ade mengundurkan diri sebagai vokalis dan diganti dengan Ryo Domara. Masuknya Ryo Domara semakin memperkuat warna musik Jimmu yang mencoba meramu antara elemen musik Rock dengan Pop sehingga diharapkan bisa diterima oleh penikmat musik Indonesia nantinya. Personil terkahir yang bergabung adalah Rico Aryo pada posisi drummer, sehingga lengkap sudah Jimmu sebagai sebuah band. Alhamdulillah pada akhir tahun 2009 Jimmu diterima secara resmi untuk bergabung dengan sebuah label rekaman baru GSM Record. Maret 2010 ini single pertama Jimmu yang berjudul Tidak Boleh Nakal telah dirilis untuk radio-radio seluruh Indonesia. Rencananya sekitar bulan April akan segera dirilis full album pertama Jimmu berikut video klip pertama. Read more on Last.fm. User-contributed text is available under the Creative Commons By-SA License; additional terms may apply.